Mobile Legends : Pertempuran seru tersaji pada tanding persaingan perebutan slot playoff di antara Todak dan DreamMax. Juara MPL MY/SG yang ketinggalan lebih dulu sukses mengubah kondisi karena dua comeback mengagumkan. DreamMax tampil cemerlang dengan lakukan invasi tingkat tinggi semenjak awalnya permainan. Ini benar-benar kontras dengan taktik mereka di babak group tempo hari, tetapi rupanya ini dapat menghasilkan kemenangan di game pertama. Mereka kembali memakai style bermain agresif di game selanjutnya, tetapi saat mereka nyaris dapat akhiri laga, inisiasi dari Eone yang memakai Atlas membuat empat pemain DreamMax terbunuh dan Todak dapat merampas kendalian laga. Selanjutnya Todak sanggup membuat score jadi seimbang 1-1. Pada laga seterusnya, peristiwa sama kembali terulang lagi. DreamMax yang kesempatan ini pilih hyper carry Hayabusa bermain super agresif, bahkan juga si jungler aktif lakukan pick-off semenjak awalnya game. Tetapi Todak lah yang keluar sebagai juara sesudah lakukan comeback mengagumkan untuk ke-2 kalinya. Di jumpai saat laga, Ciku mengutarakan kunci sukses mereka lakukan comeback. "Di MPL kami terlatih menantang EVOS yang selalu agresif di early game, dan kami ialah team yang nyaman bermain late game hingga dua comeback ini dapat terjadi," ungkapkan Ciku. Dia menjelaskan gagasannya mengenai kekeliruan paling besar yang membuat DreamMax tidak berhasil memperoleh slot playoff M2. "Kekeliruan paling besar DreamMax ialah mereka selalu masuk satu demi satu saat tim-fight. Kami gunakan hal tersebut untuk mengubah kondisi di babak lategame," Seterusnya Todak akan menantang EVOS SG yang sudah menaklukkan IMPUNITY KH. Ke-2 team seringkali berjumpa di MPL MY/SG, karena itu, kami rasa team yang paling mengenali rivalnya akan keluar sebagai juara.
Baca Juga :
1. Build Argus
2.
Build Sun